17 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Terpilih Program PMM ke Luar Jawa



      17 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) telah mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke berbagai provinsi di Indonesia. Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menjadi peserta PMM dan akan menjalani perkuliahan selama 1 semester di 8 perguruan tinggi yang berada di luar jawa. Seorang koordinator Program Pertukaran Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), Endah Tri Wahyuningtyas, S. E., M. A., mengucapkan selamat kepada 17 Mahasiswa yang terpilih program PMM 2023, dan akan segera mengikuti perkuliahan di luar pulau Jawa. Selain itu, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) juga menerima sebanyak 36 mahasiswa dari luar pulau Jawa. Perempuan yang juga sebagai ketua S1 Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menambahkan, "Mahasiswa akan pergi ke wilayah tempat orang lain, jadi agar bisa diterima dengan baik, kita harus berperilaku dengan baik dan kita harus menghargai adat istiadat setempat. Kita saling menghargai supaya tercipta situasi untuk hidup berdampingan. Anda membawa nama baik almamater, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) adalah mahasiswa terbaik, dan tunjukkan". Jelasnya. 


      Salah satu mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) yang dapat penempatan di Universitas Samudra Aceh, yakni Al Febri Putri Darmawati mengungkapkan, rasa syukurnya karena telah terpilih menjadi mahasiswa outbound di Perguruan Tinggi Negeri Aceh. Ini merupakan peluang dan kesempatan baik, karena dalam 1 semester ke depan akan belajar di kampus lain. "Karena ini pertukaran mahasiswa, kegiatan kami adalah belajar di kampus lain. Sehingga, kami akan mendapatkan ilmu baru. Setelah kegiatan kami juga harus fokus untuk mendapatkan hasil yang terbaik", ungkap mahasiswa S1 PGSD semester 3 ini. 17 Mahasiswa tersebut akan belajar di 8 perguruan tinggi, yakni : Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Politeknik Negeri Batam, Universitas Samudra, Universitas HKBP Nommensen Medan, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Islam Makassar, Universitas Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Aceh.


Referensi: Keren! 17 Mahasiswa Unusa Terpilih Program PMM ke Luar Jawa

Lihat blog teman saya disini

Facebook:

https://www.facebook.com/unusaofficialfb

Instagram: 

https://instagram.com/unusa_official?



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem 1445 H

Gambar
 Ramadhan Kareem 1445 Setiap tahun, umat muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadhan dengan sukacita dan kerinduan. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Selama di bulan suci ramadhan ini, umat muslim berpuasa dari fajar hingga terbenam matahari sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan hawa dan nafsu kita semua untuk mendapatkan kedamaian batin dan meningkatkan hubungan dengan Allah SWT. Selama di bulan suci ramadhan ini, saya menjalankan banyak sekali kegiatan mulai dari melaksanakan shalat, tadarus, membaca Al-Qur'an, bersholawat, dan melakukan amal kebaikan.  Di bulan suci ramadhan ini dapat membantu kita untuk memperkuat ikatan sosial dan persatuan di antara umat muslim lainnya misalnya, berbuka puasa bersama di masjid atau di rumah dengan keluarga dan teman-teman menjadi momen yang dinanti-nantikan se...
Baca selengkapnya

Pancasila Sebagai Dasar Pembangunan Indonesia Emas

Gambar
Pembawa materi : Erna Ummiyatul Chusnah, ST., M. MPd.  Di dampingi/dibantu oleh : Bpk. Mukarim Apa yang harus di lakukan untuk pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia emas adalah  Menggali nilai-nilai dan pancasila sebagai pondasi dan semangat awal untuk memerangi radikalisme.  Pancasila dan pembangunan : Pada hakikatnya, pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung arti bahwa segala aspek pembangunan harus mencerminkan nilai-nilai luhur yang di tetapkan dalam pancasila. Manusia memiliki fungsi monodualistis, tidak hanya mengejar kepentingan dunia.  Kedudukan manusia dam pembangunan nasional pancasila harus menjadi kerangka konigtif.  Lihat blog teman saya disini
Baca selengkapnya