Mahasiswa Unusa Berintelektual Dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan Menjadi Remaja Asyik Tanpa Usik

 Pembawa materi :

Hafidh Algristian, dr., Sp., K.J.


Bullying adalah adanya perbedaan antara satu dengan yang lain. Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya. Jaman sekarang bullying sering kali di jadikan bahan bercandaan seperti yang viral berada di media sosial. Ada pepatah yang bilang "Jaman sekarang banyak sekali hinaan yang di kemas rapi dalam sebuah candaan". Balas dendam terbaik adalah dengan menjadi yang lebih baik. Jadi apa kita tidak boleh melihat/mengikuti trend? Boleh, mengikuti trend itu tidak salah, tetapi jika mengikuti trend terus menerus kalian bisa saja kehilangan empati dan itu yang membuat kamu kehilangan critical thinking. Social bullying adalah ketika kita sedang mencari teman akan tetapi teman lainnya tidak tau apa yang terjadi sebenarnya. 

Bagaimana cara melupakan nya? Dengan melanjutkan masa sekarang dan perlahan melupakan masa lalu dan insyaallah akan di berikan jalan oleh Allah SWT, seperti diberikan hati yang lapang oleh Allah SWT untuk melupakan semua yang terjadi di masa lalu, mengikhlaskan semua yang terjadi. Kenapa bisa terjadi bullying :
  • Karena kurangnya empati
  • Lemahnya pengawasan
  • Pihak korban kurang percaya diri dengan dirinya sendiri
Ada 4 posisi bullying yakni :
  • Pelaku→kompensasi jadi agresif. 
  • Korban→ akibat dari trauma, kurang percaya diri. 
  • Penonton→acuh tak acuh, cuek, memilih diam. 
  • Penolong→ berpihak pada korban, membantu diam².

Lihat link blog teman saya disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem 1445 H

Pancasila Sebagai Dasar Pembangunan Indonesia Emas

17 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Terpilih Program PMM ke Luar Jawa